Minggu, 23 April 2017
Minggu, 23 April 2017
- Oleh
Unknown
- Kategori
publikasi
![]() |
Silaturahmi Tim BPTU-HPT Pelaihari di Kantor Dinas Pertanian Kab. Kotawaringin Timur |
Kegiatan UPSUS SIWAB di Kab. Kotim didukung penuh oleh para petugas teknis peternakan dan penyuluh. Untuk itu pemerintah daerah Kotawaringin Timur juga telah memberikan perhatian khusus. Terdapat perbedaan yang signifikan antara UPSUS SIWAB Peternakan dan UPSUS Pangan, di mana pada upsus peternakan memiliki alokasi dana yang lebih rendah dibanding Upsus Pangan.
Kotawaringin Timur memiliki komitmen untuk mewujudkan swasembada daging, diantaranya perlu populasi 30.000 ekor, namun sekarang baru tercapai 7.000 ekor. Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur sangat antusias dengan adanya pogram UPSUS SIWAB, diharapkan dengan adanya program ini populasi ternak akan meningkat secara signifikan. Berdasarkan arahan dari Menteri Keuangan, dengan adanya program moneyflow, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur optimis dapat mensukseskan program UPSUS SIWAB dengan bantuan finansial yang cukup.
Pemanfaatan lahan sawit juga dilakukan sebagai pendorong usaha sapi potong. Di Kabupaten Kotawaringin Timur terdapat 455.000 Hektar lahan perkebunan sawit. Sebuah design pilot project telah dicanangkan di daerah Perigian untuk pemanfaatan limbah sawit sebagai pakan sapi. Dorongan juga dilakukan kepada perusahaan sawit untuk membuka kemitraan dengan masyarakat terkait dengan usaha penggemukan sapi potong, di mana perusahaan yang akan melakukan pengadaan sapi dan dinas akan melakukan pembinaannya.
Inti dari pertemuan ini di samping bentuk silaturahmi antara pemerintah pusat yang diwakili oleh BPTU HPT Pelaihari, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah kabupaten, juga sebagai ajang untuk mengakselerasi kegiatan Upsus Siwab agar berjalan sesuai harapan.
Pada pertemuan sebelumnya tepatnya tanggal 13 Maret telah disepakati bahwa langkah pertama dalam rangka kegiatan Upsus Siwab ini adalah Identifikasi Akseptor. Dan sebagai langkah awal, Kotawaringin Timur telah siap untuk angka 1.100 ekor. Angka tersebut akan tercover oleh 8 petugas inseminator, dan apabila dibagi per hari maka tidak terlalu berat dalam pelaksanaannya. Kotim berharap dapat mencapai target 5 besar se-Kalteng. Baru lima Kabupaten yang diintensifkan, karena lokasi yang jauh masih menjadi kendala. Diharapkan dari target 1.100 ekor nantinya akan menghasilkan minimal 500-800 ekor pedet.
![]() |
Kepala BPTU HPT Pelaihari Drh. Gigih Tri Pambudi, MM terjun langsung untuk mensukseskan program Upsus Siwab di Kab. Kotim |
Deteksi kebuntingan, sinkronisasi dan Inseminasi Buatan pada kelompok ternak dilakukan di tiga lokasi antara lain, Desa Sumber Makmur, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Desa Lempuyang, Dusun Seranggas, Kecamatan Teluk Sampit dan Desa Bapanggang Raya, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur.
![]() |
Pertemuan Kepala BPTU HPT Pelaihari dan Kepala Dinas Pertanian Kab. Kotawaringin Timur |
![]() |
Tim PKB BPTU-HPT Pelaihari disaksikan oleh Kabid Peternakan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Provinsi Kalteng di Desa Sumber Makmur, Kec. Mentaya Hilir Utara |
![]() |
![]() |

~ Publikasi Populer ~
-
Semakin meningkatnya keperluan akan protein hewani, menuntut dihasilkannya ternak bibit yang dapat menghasilkan produksi optimal. Dalam ...
-
Biosekuriti adalah suatu konsep yang merupakan bagian integral dari suksesnya sistem produksi peternakan unggas, khususnya petelur untuk ...
-
Sebuah catatan kecil dari Pertemuan Stakeholder Pembibitan Itik Nusantara Mitra BPTU KDI Pelaihari 2013 Minahasa Sulawesi Utara dan mengi...
