Senin, 13 November 2017
Senin, 13 November 2017
- Oleh
Unknown
- Kategori
publikasi
Pelaihari,
kotoran
kambing sebagai produk samping peternakan ternyata menyimpan potensi manfaat
lebih baik lagi dengan diolah menjadi pupuk organik padat. Selama ini, pupuk
kambing disebarkan secara langsung ke lahan hijauan pakan ternak, tanpa proses
lanjutan. BPTU-HPT Pelaihari mengundang pakar dan praktisi pupuk organik
berbasis kotoran ternak dari Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat
Dr. Anis Wahdi untuk mengisi kelas teori dan praktek pengolahan kotoran ternak
menjadi pupuk organik. Pelatihan diikuti 30 peserta terdiri atas pegawai dan
anggota Darma Wanita BPTU-HPT Pelaihari, kelas teori dilaksanakan di aula dan praktek
lapangan di sekitar gudang pakan.
Dr Anis memaparkan bahwa
yang dimaksud pupuk organik adalah pupuk yang dibuat dengan meramu bahan-bahan
organik. Pupuk organik berfungsi untuk memperbaiki sifat fisik, sifat kimiawi
dan sifat biologi tanah. Dampak positif yang diterima oleh tanah dari
penggunaan pupuk organik adalah sistem aerasi dan drainase tanah lebih baik,
struktur tanah lebih stabil, infiltrasi air hujan ke tanah lebih baik,
kemampuan menahan air pada tanah lebih baik, peningkatan populasi dan keragaman
mikroba tanah dan makrobiota tanah, mengurangi senyawa toksik di tanah, dll.
Bahan utama pupuk organik
adalah kotoran (kambing,sapi,unggas,dll), bahan tambahan seperti ampas
tahu,kapur pertanian, abu sekam padi, gergajian, dll dan bahan perombak seperti
EM 4 atau dekomposer lain disamping menyiapkan tempat dan peralatan. Contoh
formulasi pembuatan pupuk organik yang dapat diterapkan diantaranya:
Kotoran
Kambing
|
900 Kg
|
Dedak Padi
|
5 - 10 kg
|
Sekam Padi
|
50 - 90 kg
|
Gula
pasir/molase
|
250 gram
|
Urea dan
SP36
|
@ 1 – 2,5 kg
|
EM-4
|
1 liter
|
Air
|
Secukupnya
|
JUMLAH
|
Sekitar 1.000 kg
|
Kotoran
Sapi
|
800
kg
|
Dedak
padi
|
5
kg
|
Sekam
Padi
|
50
kg
|
Abu
sekam padi
|
50
kg
|
Limbah
pabrik tahu
|
50
kg
|
Guano
|
25
kg
|
Kapur
pertanian
|
20
kg
|
Gula/molase
|
250
gram
|
EM-4
|
1
liter
|
Air
|
Secukupnya
|
JUMLAH
|
1.000
kg
|
Semoga pelatihan Pembuatan
Pupuk Organik Padat ini menambah wawasan kita untuk meningkatkan nilai tambah dan
manfaat dari hasil samping peternakan dan dapat disebarluaskan kepada
masyarakat luas.
Salam
-imunggulabrianto-
![]() |
![]() |

~ Publikasi Populer ~
-
Semakin meningkatnya keperluan akan protein hewani, menuntut dihasilkannya ternak bibit yang dapat menghasilkan produksi optimal. Dalam ...
-
Biosekuriti adalah suatu konsep yang merupakan bagian integral dari suksesnya sistem produksi peternakan unggas, khususnya petelur untuk ...
-
Sebuah catatan kecil dari Pertemuan Stakeholder Pembibitan Itik Nusantara Mitra BPTU KDI Pelaihari 2013 Minahasa Sulawesi Utara dan mengi...
